NANDA PRAYOGA
Tembilahan, 8 Agustus 2024 - Lembaga Pemasyarakatan Tembilahan turut menghadiri peresmian Politeknik Pengayoman Indonesia yang dilaksanakan secara virtual. Acara peresmian ini dihadiri oleh berbagai jajaran petugas pemasyarakatan dari seluruh Indonesia, termasuk perwakilan dari Lapas Tembilahan. Politeknik Pengayoman Indonesia didirikan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas petugas pemasyarakatan melalui pendidikan tinggi yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan tugas sehari-hari.
Dalam acara peresmian tersebut, berbagai pembicara dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia serta akademisi menyampaikan sambutan dan harapan mereka terhadap politeknik baru ini. Mereka menekankan pentingnya pendidikan dan pelatihan bagi petugas pemasyarakatan untuk memastikan bahwa mereka mampu menghadapi tantangan dan dinamika dalam lingkungan kerja mereka. Lapas Tembilahan melihat peresmian ini sebagai langkah maju dalam upaya pengembangan sumber daya manusia di bidang pemasyarakatan.
Kepala Lapas Tembilahan, Hari Winarca, menyambut baik peresmian Politeknik Pengayoman Indonesia. "Kami sangat antusias dengan dibukanya politeknik ini karena akan memberikan kesempatan kepada petugas pemasyarakatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Dengan adanya pendidikan formal yang terfokus pada kebutuhan pemasyarakatan, kami yakin kualitas layanan dan profesionalisme petugas akan semakin meningkat. Ini adalah langkah penting menuju pengelolaan pemasyarakatan yang lebih baik dan efektif, " ujar Hari. Dengan mengikuti peresmian ini, Lapas Tembilahan berkomitmen untuk terus mendukung program-program pengembangan kompetensi petugas demi tercapainya visi dan misi pemasyarakatan yang lebih baik.
Dr. Hidayatullah 
